Jakarta – Prediksi kawasan DKI Jakarta tenggelam ternyata menjadi perhatian serius oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Langkah-langkah komperhensif untuk mengantisipasinya kini tengah disiapkan.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Manoarfa dalam paparannya, Kamis (2/9/2021)
“Apalagi kemarin dikatakan Jakarta akan tenggelam, tinggi permukaan air laut Jawa meningkat dan mengalami penurunan muka tanah. Rata-rata 4 cm per tahun,” ujarnya.
Langkah yang disiapkan meliputi beberapa skenario. Termasuk bila situasi memburuk, di mana penurunannya bisa melebihi 7 cm per tahun.
“Kalau kecepatannya lebih dari 7 cm (dampaknya) luar biasa. Kami ingin mempersiapkan itu kenapa posisi 2022 penting. Itu harus diperhitungkan dalam ekonomi Indonesia ke depan,” imbuhnya.
Kondisi ini, kata Suharso disebabkan oleh perubahan iklim yang juga melanda seluruh negara di dunia. Bencana yang dialami juga berbeda-beda, mulai dari banjir hingga kebakaran.
“Ini sesuatu yang dihadapi bukan hanya melalui Indonesia tapi juga menghadapi seluruh negara di dunia,” tegas Suharso.
Diketahui LIPI, LAPAN, NASA, hingga Presiden AS Joe Biden pernah mengutarakan. Bahkan tak hanya Jakarta, kota lain seperti Semarang, Demak, dan Pekalongan bisa sama nasibnya.
[Dexpert.co.id]
(mij/mij)